Bukan Bakat, Tapi Kemauan

Selamat pagi sahabat penaku semua.

Hari ini saya akan kembali bekerja sebagai penulis lepas diblog yang sudah sekian lama saya tangguhkan. Yah, karena alasan yang tak jelas saya tinggalkan begitu saja. In Syaa Allah mulai hari ini akan saya buka dengan harapan baru. Di mana, tulisan-tulisan saya ini hanyalah lepasan dari apa yang saya pikirkan, rasakan, dan juga apa yang saya dapatkan. Kali aja, tulisan-tulisan sederhana ini bisa bermanfaat untuk sahabatku semua.

Hari ini saya awali dengan cerita singkat saya pagi ini. Baru saja ingin memulai sebuah bisnis kecantikan, awalnya ragu aja mau memulai lagi, karena saya sekali tidak berbakat untuk berdagang. Tapi, kata teman saya “Bukan bakat yang menjadikan seorang bisa berhasil, tapi kemauan.” Yah, memang betul adanya sobat. “Tidak memiliki bakat” hanyalah alasan kita tidak ingin maju, tidak ingin berjalan, dan tidak mau meneruskan apa yang kita impikan. Seperti halnya menulis. Semua orang bisa menulis, tapi kemauan setiap orang berbeda-beda. Saya mengatakan demikian karena begitu banyak sahabat pena saya yang ternyata mereka adalah ibu rumah tangga biasa, den mereka bisa menulis dan menerbitkan karya mereka, bahkan ada seorang TKI yang bisa jadi penulis, dia menulis dengan bermodal HP. Bayangkan seorang TKI saja bisa menulis apalagi orang yang sekolah tinggi-tinggi dan memiliki gelar. Teman saya itu sudah menulis dua buku solo, juga sering menjadi pemateri dalam kelas online di group menulis. Saya salut banget deh sama teman saya ini.

Jadi, sobatku sekalian, yuk, kita bangun lagi kemaun kita, pupuk lagi dengan terus berpikir dan bergerak, saat berpikir tanpa bergerak pun tak akan ada hasil.

Ok, hari ini itu aja dulu yah, untuk tulisan berikutnya akan ada cerita-cerita inspiratif yang in syaa Allah tak kalah kerennya, dan sangat membangun jiwa.

Silakan yang mau memberi komentar dan masukan di kolom komentar. Kritik yang “Pedas” sangat diharapkan.

Posting Komentar untuk "Bukan Bakat, Tapi Kemauan "